Sosialisasi dan Penguatan Pemahaman Guru Modul P5 Muatan Jaminan Sosial

SHARE

Jakarta (Humas_MAN 5 Jakut) --- Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) telah sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penguatan pemahaman guru terkait Modul P5 dengan muatan Jaminan Sosial di Learning Center Institut BPJS Ketenagakerjaan, Bogor, pada tanggal 21-23 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai pentingnya jaminan sosial dan bagaimana materi ini dapat diintegrasikan dalam kurikulum sekolah, Bogor (23/8).

Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Pendidikan Bogor, dan Penmad DKJ Kementerian Agama. Dalam sambutannya, para perwakilan menekankan pentingnya pemahaman jaminan sosial sejak dini sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda yang lebih sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam sistem jaminan sosial nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh Koordinator dan Wakil Kepala Kurikulum dari berbagai sekolah, baik SMA, MAN, maupun SMK, yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan Kalimantan. Salah satu peserta yang berperan aktif dalam kegiatan ini adalah Pak Rachmat Arif, S. Pd, yang merupakan Koordinator P5RA dari MAN 5 Jakarta.

Selama kegiatan, peserta menerima berbagai materi penting, termasuk:

  1. Penjelasan Product Knowledge terkait program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsosnaker) – Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai program yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

  2. Penjelasan Product Knowledge terkait program Jaminan Sosial Kesehatan (JKN) – Informasi rinci mengenai program JKN disampaikan untuk memperkuat pemahaman peserta tentang manfaat dan cakupan program ini.

  3. Presentasi Hasil Rancangan Modifikasi Modul P5 Muatan Jaminan Sosial Fase F – Peserta menyampaikan dan mendiskusikan hasil rancangan mereka untuk modifikasi modul yang akan diterapkan di sekolah masing-masing.

  4. Penjelasan Implementasi P5 Muatan Jaminan Sosial – Strategi implementasi modul P5 dengan muatan jaminan sosial dibahas secara komprehensif, termasuk tantangan dan solusi yang mungkin dihadapi dalam proses pembelajaran.

  5. Rancangan Modifikasi Modul P5 Jaminan Sosial – Peserta diajak untuk membuat rancangan modifikasi modul yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan siswa di daerah mereka masing-masing.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam hal integrasi materi jaminan sosial ke dalam kurikulum. Para guru yang telah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, membawa pemahaman yang lebih baik tentang jaminan sosial kepada siswa dan komunitas sekolah.
 

@Humas MAN 5 Jakarta