Rayakan Bulan Bahasa 2024 : MAN 5 Jakarta Utara Gelar Sansekerta 1.0

Jakarta (Humas MAN 5 Jakarta Utara) --- MAN 5 Jakarta Utara merayakan Bulan Bahasa dengan nama kegiatan Sansekerta 1.0 (Sarana Apresiasi Sastra dan Ekspresi Kreatif Siswa MAN 5 Jakarta Utara). Acara tahunan ini adalah kolaborasi antara madrasah dan komite yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan siswa terhadap bahasa Indonesia serta budaya yang ada di Indonesia. Selasa (29/10/2024).
Perayaan Bulan Bahasa dilaksanakan berpusat di panggung literasi MAN 5 Jakarta Utara selama dua hari yaitu dari tanggal 28 s.d 29 Oktober 2024. Perayaan Bulan Bahasa tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik yang melibatkan guru dan siswa. Puncak kegiatan ini diawali dengan persembahan warna-warni budaya di Indonesia diantaranya adalah persembahan tarian Lenggang Nyai dari Betawi, Tari Ratoeh Jaroe dari Aceh dan Pencak Silat. Lomba-lomba yang mewarnai kegiatan ini diantaranya adalah lomba pidato tiga Bahasa, lomba MC, lomba berbalas pantun, lomba poster digital, lomba paduan suara, lomba story telling dan lomba ranking satu.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan Sansekerta 1.0, Kepala Madrasah, Ade Kurnia menyatakan rasa bangganya terhadap partisipasi dan antusiasme siswa dalam mengikuti lomba. "Bulan Bahasa bukan hanya tentang menjaga warisan budaya kita, tapi juga tentang menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi siswa untuk terus melestarikan dan mengembangkan bahasa kita," ujarnya.
Salah satu peserta lomba pidato tiga bahasa, Sarah dari kelas XII IPS 2, mengungkapkan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam acara ini. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Selain dapat mengasah kemampuan berbicara di depan umum dengan Bahasa Inggris, saya juga bisa belajar banyak dari teman-teman lainnya dan terhibur karena teman-teman menampilkan yang kreatif dan menghibur," katanya.
Perayaan Bulan Bahasa MAN 5 Jakarta utara ini ditutup dengan pembagian hadiah yang diberikan kepada para pemenang lomba. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen berharga bagi siswa untuk lebih mengapresiasi dan memahami kekayaan bahasa dan budaya Indonesia. (ER)