Peran Aktif Kepala MAN 5 Jakarta Utara dalam Sarasehan Pendidikan PERGUNU Jakarta Barat

Jakarta (Humas MAN 5 Jakarta Utara) --- Kepala MAN 5 Jakarta Utara, Ade Kurnia, S.Ag, MM selaku wakil PC PERGUNU Jakarta Barat menjadi moderator dalam acara Sarasehan Pendidikan dalam rangka Hari Ulang Tahun Santri Nasional Tahun 2024 dan Ulang Tahun PC PERGUNU Jakarta Barat serta LP Ma'arif NU Jakarta Barat dengan Tema Peran Guru Nahdlatul Ulama dalam Menjawab Tantangan Pendidikan dan Kebangsaan di Era Digital.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024 di Aula Walikota Jakarta Barat pukul 07.30 SD 12.00 WIB. Dengan Narasumber : Dr. KH. Samsul Ma'arif MA selaku ketua PWNU DKI Jakarta, Dr. Yanto Bashri,MA , mewakili ketua LP Ma'arif PBNU yaitu Dr. Ali Muhamad Ali Ma'arif Ramdhani, Kasudin JB 1 Jakarta Barat dan Dr. Aris Adi Leksono, M.M.Pd selaku sekretaris PP PERGUNU.
Ade Kurnia sebagai moderator membuka sarasehan tersebut dengan menyampaikan tentang peran guru di abad 21 yang dikenal 4C : Creatif, Critical thinking, Colaboration, Communication dan Permendikbud nomor 46 tahun 2023 menyikapi tiga dosa pendidikan sekarang ini antara lain perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi.
Kasudin JB 1, Diding Wahyudin menyampaikan PR besar para guru khususnya di era sekarang ini adalah tentang maraknya judi online, open BO (booking out) yang sudah menyerang dan banyak korbannya para pelajar remaja. Beliau berharap ada komunikasi dan bersama - sama para guru, ulama dan tokoh untuk mencegah tantangan tersebut. “Diharapkan guru mengajar, bukan hanya menyampaikan materi saja tetapi soft skill (karakter siswa) harus menjadi subtansi pengajaran”, ujarnya.
Diakhir sarasehan, Ade Kurnia menyampaikan quotes "Didiklah anak - anakmu, sebab mereka akan mengalami zaman berbeda dengan zamanmu dan tugas pendidik modern bukanlah menebang hutan, tetapi mengairi gurun", tuturnya. (AK)